Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN PENCEGAHAN FRAKTUR PADA KLIEN DENGAN OSTEOPOROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDAL KEREP KOTA MALANG
Prodi | : JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : THANTI RHUSDIANA WATI |
Dosen Pembimbing | : Lenni Saragih, SKM, M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , Osteoporosis, Pencegahan Fraktur |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Thanti Rhusdiana Wati (2018). Gambaran Pencegahan Fraktur Pada Klien Dengan Osteoporosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi DIII Keprawatan Malang, Jurusan Keperawatan Malang, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang. Pembimbing Lenni Saragih, SKM, M.Kes. Kata Kunci: Osteoporosis, Pencegahan Fraktur Pencegahan fraktur dapat dilakukan seseorang pada usia lanjut dengan ataupun tidak mengalami osteoporosis. Penyebab dari fraktur adalah benturan dengan benda tumpul atau tajam sehingga pencegahan fraktur merupakan cara seseorang untuk menghindari terjatuh. Pencegahan fraktur pada penderita osteoporosis merupakan antisipasi yang dilakukan dalam kehidupan sehari – hari penderita osteoporosis untuk mencegah terjadinya fraktur karena melemahnya kepadatan tulang. Studi kasus ini secara umum bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pencegahan fraktur pada penderita osteoporosis. Secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan penerangan ruangan dirumah, keadaan lantai sehari - hari, keadaan pengelihatan, keadaan sandal yang digunakan, kebiasaan mengambil barang dibawah dengan membungkuk atau tidak, dapat menghindari jalan tidak rata saat jalan serta dapat menghindari naik turun tangga yang ada dirumah. Metode penelitian ini adalah Deskriptif Studi Kasus dengan subjek satu orang yaitu Ny. A yang dilakukan tanggal 16, 18, 20 Mei, 6 Juli 2018. Pada subjek Ny. A hasil penelitian 3 dari 7 pencegahan fraktur belum dilakukan dengan benar seperti lantai rumah dipel dengan lap basah dan tidak diperas hingga sedikit kering, masih seringnya naik turun tangga, serta mata subjek mengalami katarak tetapi tidak mau segera dioperasi. Hasil studi yang didapatkan bahwa pencegahan fraktur yang dilakukan subjek masih sering lupa atau tidak sesuai sehingga resiko fraktur mungkin terjadi. Saran dari penelitian ini adalah untuk menambah satu hingga dua buah lampu lagi dengan watt yang sama pada ruangan – ruangan dirumah, tidak menaiki tangga yang ada dirumahnya, mengubah cara kebiasaan mengepel, dan segera melakukan tindakan operasi yang ditunda untuk mengatasi katarak.